NILAI HISTORIS & BACKGROUND SENTRA KOMUNIKASI (SENKOM) MITRA POLRI

BATURAJA, Keberadaan Sentra Komunikasi (SENKOM) MItra Polri Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) relatif masih muda. Seiring dengan perkembangan situasi kamtibmas akhir-akhir ini yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Adanya peningkatan berbagai jenis gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat. Seeperti aksi-aksi teror/terorisme dengan ancaman bom, aksi-aksi masyarakat yang anarkis serta adanya berbagai daerah yang dilanda konflik, sehingga berakibat terganggunya perasaan aman pada sendi-sendi kehidupan masyarakat. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut Polri berusaha meningkatkan Pengamanan secara terpadu dengan melibatkan Potensi Masyarakat dalam suatu kerangka Pemolisian Masyarakat (COMUNITY POLICING). Yang merupakan paradigma baru Kepolisian dalam menjaga dan mengantisipasi gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) yang Pro Aktif Dalam Melayani Masyarakat. Comunity Policing merupakan suatu falsafah yang menggeser paradigma lama, menjadi model Perpolisian baru dalam masyarakat madani. Pada hakikatnya menempatkan masyarakat bukan lagi semata-mata sebagai objek, akan tetapi juga sebagai Mitra Polri dalam melakukan pemecahan masalah sosial. Serta dalam mencegah timbulnya masalah kerawanan kamtibmas, sehingga untuk menyukseskan program ini, peran masyarakat sangat mutlak dibutuhkan oleh Polri. Untuk itu peran serta masayarakat seperti pada Organisasi Senkom Mitra Polri merupakan salah satu aplikasi dari Pemolisian Masyarakat, dimana kelompok sadar kamtibmas ini didirikan oleh anggota Mitra Kamtibmas Mabes Polri pada tanggal 1 Januari 2004 di Jakarta. Yang bertujuan " Memasyarakatkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang hukum maupun kamtibmas ". Organisasi ini juga merupakan wujud partisipasi masayakat sebagai tempat berhimpun dan Sentra Komunikasi. Diharapkan Senkom Mitra Polri dapat berperan serta menciptakan suasana yang sehat, dinamis dan demokratis sejalan dengan tuntutan dinamika perkembangan keamanan dalam masyarakat. Yang akhirnya mampu mewujudkan iklim yang mendorong masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam menciptakan keamanan swakarsa.